SULAWESI SELATAN – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menggalakkan kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024. Hal itu akan mulai mereka lakukan melalui media sosial, hingga terjun langsung ke pelosok desa wisata pada bulan April mendatang.
“Insyallah pada bulan April kami akan mengadakan sosialisasi Wajib Halal Oktober dengan menyasar desa-desa wisata,” kata Sekretaris Satgas Layanan Produk Halal, Muhammad Nur, Sabtu, (23/3/2024).
Muhammad Nur menyebutkan, dalam hal ini pihaknya berkolaborasi bersama stake holder terkait seperti Dinas koperasi dan UKM Sulsel. Kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel serta Asosiasi Pelaku Usaha.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa saat ini jumlah sertifikat halal yang telah terbit di Sulsel sebanyak 16.158 dengan total produk 64.727. Yang mana hal tersebut merupakan data pada 15 Februari 2024.
Ia berharap, nantinya semua pelaku usaha makanan dan minuman yang ada di desa-desa akan bersertifikat halal. Pada bulan April sebelum lebaran, kata dia, akan dilaksanakan pengawasan serentak di seluruh Indonesia.
“Mulai dari bahan baku proses sampai dengan pengemasan atau penyajian menurut UU Pengawasan JPH dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu dan dilaksanakan sati kali dalam 6 bulan,” terangnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu