SIGI – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan bantuan gizi untuk mengatasi penurunan stunting ke Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Dalam hal ini, Desa Tuva merupakan lokasi khusus (lokus) yang ditangani oleh BRIDA Sulteng sendiri.
“BRIDA Sulteng salurkan bantuan ke Desa Tuva sebagai lokus yang ditangani oleh BRIDA provinsi yakni makanan tambahan seperti telur, susu formula untuk bayi dan juga ibu hamil,” kata Ketua BRIDA Sulteng, Faridah Lamarauna pada Selasa, (26/3/2024).
Ia mengatakan, dalam penyaluran tahap pertama diberikan langsung kepada anak yang mengalami stunting. Dalam penanganan tersebut, pihaknya melibatkan perangkat daerah setempat.
“Pemberian bantuan tahap pertama tidak berjalan efektif, sehingga pada penyaluran bantuan tahap kedua pemerintah setempat akan mengganti pola dengan melibatkan kader posyandu dalam rangka pemberian makanan tambahan dan juga pemantauan bantuan yang diberikan,” katanya.
Sementara itu, Bidan Desa Tuva Sudarni mengatakan terdapat perkembangan pada empat dari sembilan anak yang berisiko stunting. Ia melihat tiga dari empat anak yang mengalami stunting sudah mulai mengalami perkembangan yang lebih baik.
“Dua dari tiga anak yang saya sebutkan tadi mengalami perkembangan yang sangat signifikan, bahkan sudah mendekati garis normal,” ujarnya.
Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya melulu berfokus pada pemberian asupan gizi terhadap anak. Akan tetapi juga pola asuh orang tua yang mana juga memiliki pengaruh.
“Harapannya dengan ada bantuan ini dapat membantu penurunan angka stunting yang ada di Desa Tuva serta kepada orang tua di wilayah itu untuk memperhatikan pola asuh yang diberikan kepada anak-anaknya,” tutur Sudarni.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu