Usai Banjir Melanda, Aktivitas Warga Distrik Silokarno Terhambat

JAYAWIJAYA – Banjir melanda sejumlah permukiman kampung di Distrik Silokarno Doga, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Akibatnya akses kebutuhan masyarakat terhambat, karena banjir merendam honai-honai mereka.

 

Banjir yang terjadi sejak Rabu itu, akibat dampak luapan Sungai Balim. Demi keselamatan, wargapun memilih untuk mengungsi pada keluarga terdekat.

 

“Akibat banjir, akses jalan sempat terhambat karena tidak bisa dilalui, sehingga warga kampung ketika mau mengungsi harus hati-hati, karena ketinggian air sampai 1 meter,” kata salah seorang tokoh di Distrik Silokarno Doga, Eligius Mabel, Jumat (22/3/2024).

 

Ia menjelaskan, banjir tidakn hanya meredam kampungnya di Pumo, hampir semua kampung di bantaran Sungai Balim juga terkena dampaknya. Berdasarkan laporan warga, banjir juga akibatkan rusaknya lahan perkebunan warga.

 

Akibatnya, warga cukup kesulitan mendapatkan akses makanan. Hingga Jumat siang ketinggian air perlahan berkurang. Tetapi masyarakat sekitar masih membutuhkan perhatian pemerintah, terutama untuk pasokan makanan.

 

“Pemerintah kabupaten belum ada yang lihat kami masyarakat di sini,” harapnya.

 

Penulis: Wahyu
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *