MALTENG – Anggaran sekitar Rp 2,8 miliar akan dialokasikan untuk perbaikan talud di pesisiran Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat.
Kerusakan talud tersebut diakibatkan oelh cuaca ekstrem yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Merespon keluhan warga, pemerintah segera mengerjakanya.
“Tahun ini kita sudah tangani melalui Bidang Sumber Daya Air dengan alokasi anggaran sebesar 2,8 miliar,” katanya, Sabtu (23/3/2024).
Notanubun menambahkan, saat ini pihaknya telah mengadakan proses tender terbuka yang dilakukan melalui LPSE Provinsi Maluku. Jika sudah ada pemenang tender, maka selanjutnya pekerjaan talud bisa dilakukan.
“Sekarang lagi masuk ke tahap proses tender dan diperkirakan bulan Mei sudah proses kontrak untuk pelaksanaan pembangunan,” tegasnya.
Sebelumnya, Talud penahan ombak rusak di kawasan pantai Pasir Putih Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (13/3/2024). Akibatnya, sampah yang terseret air laut juga masuk mengotori badan jalan.
Akibatnya, akses lalu lintas di kawasan itu menjadi terhambat. Apalagi, ruas jalan tersebut merupakan penghubung utama bagi sejumlah desa yang ada di Kecamatan Leihitu.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu