Wisata Kuliner Sumbar Diyakini Jadi Daya Tarik Wisata Halal

PADANGMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan wisata kuliner di Sumatera Barat secara umum berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan.

 

Pemerintah daerah diharapkan untuk melanjutkan pengembangan sektor kuliner itu dengan menyandingkan pada branding wisata halal.

 

“Sebanyak 63 persen wisatawan yang hadir mengatakan Sumbar memiliki daya tarik di sektor kuliner. Kedepan sektor ini harus ada perhatian lebih,” tuturnya saat membuka acara resmi agenda Sumarak Ramadan di Masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu (23/3/2024).

 

Menparekraf juga berharap capaian terget laju wisatawan nasional tahun 2024, salah satunya berasal dari Sumbar dengan capaian 1,25 miliar orang.

 

Ia meminta setiap warga dan pemangku kebijakan berkolaborasi secara sinergis, demi terciptanya iklim ekonomi kerakyatan yang maju dan mandiri.

 

“Enak dan enak sekali merupakan kuliner yang dimiliki Sumbar, jadi potensi ini jangan disia-siakan,” tuturnya.

 

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan yang terus menjadi perhatian dan pengembangan salah satunya di sektor kuliner.

 

Sementara itu, pariwisata yang terus dikembangkan tidak hanya berpotensi terbukanya lapangan pekerjaan, hal itu juga berdampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan.

 

Pada tahun 2024, Pemprov Sumbar menargetkan jumlah pengunjung wisatawan mampu menyentuh 13,5 juta orang. Target tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 dengan target 8,2 juta wisatawan.

 

Selain itu, pengembangan pariwisata juga sudah disesuaikan dengan Perda Provinsi Sumbar Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwasata Halal, termasuk kuliner.

 

 

Penulis: Attori Alfi Shahrin

Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *