KLATEN – Ratusan warga di Desa Tlogorandu, Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten mendesak pemerintah desa setempat untuk segera mengambil tindakan terhadap seorang Kepala Dusun (Kadus) yang diduga terlibat dalam pencurian kusen dan daun pintu. Inisiator dari demostrasi ini adalah Karang Taruna setempat untuk mengakomodir aspirasi dan keinginan masyarakat untuk mengusut kasus ini.
“Keresahan masyarakat sudah tertimbun lama. Masyarakat sudah jengah makanya bersuara,” jelas Ketua Karang Taruna Tlogorandu Muh. Nur Qomarudin, Kamis (21/3/2024).
Qomarudin menjelaskan, perangkat desa yang terjerat kasus hukum juga terkesan sosok yang arogan. Dianggap tidak mengayomi masyarakat dengan baik, hingga berbuat kriminal.
“Kami minta pencopotan tidak hormat kepada pak kadus. Kami tidak ingin memiliki kadus sifat-sifat seperti itu,” ujar Qomarudin.
Sementara itu, Camat Juwiring Nindya Rini Budi Wardhani menjelaskan, masih menunggu dari Polres Klaten terkait penyelesaian status dari sang kadus. Apabila surat dari kepolisian sudah turun, nantinya pemerintah desa akan memberhentikan sementara.
“Setelah itu, melihat kembali tahapan-tahapan dan regulasi yang ada. Termasuk kehendak masyarakat dan kades Tlogorandu. Harapannya tidak ekses berikutnya,” jelasnya.
Diketahui, aksi eemo ini dikawal ketat oleh kepolisian dan TNI. Mereka melakukan orasi di depan kantor desa dan perwakilan warga sempat ditemui kepala desa, kapolsek Juwiring, perwakilan BPD, serta camat.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib
