KLATEN – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, telah resmi ditutup setelah berhasil menghadirkan berbagai pembangunan infrastruktur yang signifikan. Salah satu proyek utama dalam program ini adalah pembangunan talut dan betonisasi jalan yang dianggap krusial bagi masyarakat setempat.
“TMMD merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan. Baik sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil,” jelas Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Rabu (20/3/2024).
TNI tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Maka dari itu, pihaknya mengucapkan terima kasih berbagai pihak dan unsur yang selama satu bulan, bahu membahu menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2024.
“Pelihara semangat gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa. Jaga hasil program TMMD agar dapat dimanfaatkan masyarakat dalam kurun waktu cukup panjang,” ujarnya.
Perwira Pelaksana, Kapten Cba Budiyono menjelaskan, latar belakang terpilihnya sasaran TMMD di Desa Bero karena terbatasnya akses jalan antar desa. Kondisi itu menghambat akses pertanian dan perekonomian.
“Sasaran pokok betonisasi jalan dan pembangunan talut telah selesai 100 persen. Begitu juga sasaran non fisik juga selesai 100 persen,” ujarnya.
Seperti diketahui sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 373 meter, lebar 3,5 meter dan tebal 15 cm. Sedangkan untuk pembangunan talut sepanjang 710 meter, lebar 35 cm dan tinggi 0,8 meter.
Sebagai informasi, dalam kesempatan itu Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan Komandan Kodim 0723/Klaten melakukan penandatangan berita acara. Termasuk menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Bero, hingga pengecekan hasil TMMD Sengkuyung Tahap I yakni betonisasi jalan dan pembangunan talut.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib
