Desa Salimbatu Jadi Pilot Project Iklim Rendah Karbon

BULUNGAN – Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dipilih menjadi pilot project atau kawasan percontohan ciptakan iklim rendah karbon. Desa ini dipilih dalam sosialisasi program pembangunan rendah karbon yang dilakukan BUMD PT Benuan Kaltara Jaya dan PT Global Eco Recue Lestari (GERL).

 

 

“Kami sebagai perwakilan masyarakat Desa Salimbatu, dengan adanya pilot project penghiijauan ini, tentu kami menyambut dengan positif,” kata Kepala Desa Salimbatu, Asnawi, Jum’at (22/03/2024).

 

 

Asnawi mengatakan nantinya akan banyak manfaat yang diharapkan dari adanya project penghijauan ini. Mengingat Desa Salimbatu memiliki luas lahan hutan sekitar 4.000 hektare lebih.

 

 

“Nantinya kegitan ini, akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam program pemulihan dan konservasi ekosistem gambut dan hutan mangrove di kawasan Desa Salimbatu” ujarnya.

 

 

Sementara itu, Direktur PT Enggang Kaltara Lestari Tajuddin Tuwo mengatakan adanya EKP bertujuan meningkatkan pengembangan Nilai Ekonomi Karbon bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam kolaborasi bersama BUMD. Serta mendukung Pembangunan rendah karbon dan berketahanan Iklim (PRK-BI).

 

 

“Akan kami lakukan pendampingan dalam pengelolaan lahan gambut yang kurang bermanfaat, untuk ditanami tanaman yang sesuai dan meningkatkan ekonomi masyarakat, misalnya durian, pete atau tanaman lainnya,” jelasnya.

 

 

Tajuddin juga menjelaskan kegiatan pengeluaran karbondioksida yang terperangkap di bumi baik yang berasal dari kegiatan industri atau kebarakan hutan akan memicu panas bumi. Sehingga diperlukan program penghijauan untuk menyerap karbon dioksida pada malam hari.

 

 

“Project ini akan memberikan peluang tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon (NEK) berbasis NbCS melalui penjagaan dan pemulihan pada ekosistem mangrove dan gambut. Pengelolaan NEK memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals,” kata Iwan Setiawan, perwakilan dari BUMD PT Global Eco Recue Lestari (GERL).

 

 

Sebagai informasi, meningkatnya pertumbuhan industri tentu meningkatkan pula angka pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka pengangguran di daerah. Namun, semakin masifnya pertumbuhan industustri juga perlu mendapat atensi khusus dari pemerintah daerah, salah satunya efek dari adanya emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

 

 

Penulis : Devi arp
Editor: Habib Az

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *