Kadis Kominfotik Sumbar: Digitalisasi Desa Mandirikan Warga

PADANG – Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat (Sumbar) Siti Aisyah mengungkapkan, kebutuhan digitalisasi secara umum bukan hanya tentang konektivitas internet.

 

Bagaimana dengan mudahnya akses internet ini dapat menciptakan kemandirian masyarakat Nagari agar membangun desa yang lebih baik dan kualitas hidup yang lebih layak.

 

“Adanya sinergi antara Telkom dan Telkomsel untuk membantu Pemprov Sumut merupakan suatu apresiasi setinggi-tingginya. Bantuan tersebut membawa Nagari Pagadih dan Nagari Sitanang satu langkah lebih siap menuju era digital dan kemajuan yang labih baik,” tuturnya, pada Rabu (20/3/2024).

 

Dalam hal ini, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumatera Barat gandeng PT. Telkom dan Telkomsel untuk lakukan pemarataan akses telekomonikasi dan internet (blank spot) di wilayah Sumatera Barat.

 

Siti Aisyah manyampaikan, penyelenggera telekomunikasi umum bukan kewenangan daerah, namum pihaknya mencari alternatif lain.

 

“Kewenangan pemerintah daerah hanya bertugas mengusulkan kepada Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi. Akan tetapi kami masih cari solusi lain,” tuturnya.

 

Tahun ini, ia menyampaikan terdapat dua nagari yangmasih diusahakan agar lepas dari status blank spot yaitu, Nagari Pagadih di Kabupaten Agam dan Nagari Sitanang di Kabupaten Limapuluh Kota dengan potensi yang dimiliki produksi perhutanan sosial dan wisata agro.

 

“Gubernur Sumbar memberikan arahan untuk mendorong digitalisasi Nagari Pagadih dan Sitanang. Upaya yang bisa dilakukan dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Agam, Telkom dan Telkomsel,” terangnya.

 

Ia menambahkan, Nagari Pagadih akan menjadi yang pertama yang tersambung dengan internet fix broadband oleh Telkom. Selain itu, akses telekomunikasi 4G juga bisa digunakan dengan memasang repeater/combat sehingga jangkauannya bisa sejauh 2-3 kilometer.

 

“Tim dari Diskominfotik bulan ini sudah merencanakan akan dilakukan survei ke Nagari Pagadih untuk memastikan kelancaran rencana ini,” tuturnya.

 

Selain itu, Nagari Sitanang juga memasang repeater/combat untuk akses telekomunikasi dengan melakukan penyediaan akses internet fix broadband dari Telkom dan Telkomsel.

 

Dalam pelaksanaan ini, Nagari bukan hanya sebagai penerima manfaat malainkan turut berkontribusi sebagai penyedia tower, lahan, dan listrik guna mendukung pemasangan repeater. Hal ini agar menunjukkan semangat gotong royong untuk mewujudkan desa digitalisasi.

 

 

Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *