HALSEL – Jika Kepulauan Guraici, Halmahera Selatan dimekarkan menjadi kecamatan sendiri, Desa Buli lebih layak ditetapkan sebagai ibu kota. Alasannya, desa tersebut memiliki wilayah cukup luas dibandingkan dengan desa-desa di sekitarnya.
“Syarat ibu kota kecamatan itu ketersediaan lahan yang nanti dibangun bangunan pemerintahan dan lain-lain. Nah, kami berpandangan Desa Buli itu layak,” kata Gufran Mahmud, ketua panitia khusus (Pansus) pemekaran kecamatan di DPRD Halmahera Selatan, Rabu (20/3/2024).
Gufran mengatakan selain Buli, Desa Lelei juga masuk daftar calon ibu kota Kecamatan Kepulauan Guraici. Hanya saja, karena kekayaan biota lautnya, Lelei merupakan salah satu desa yang masuk kawasan konservasi.
“Lelei dan pulau-pulau kecil di Guraici itu kawasan koservasi, jadi tidak bisa karena di situ ada wisata. Makanya ibu kota kecamatam itu harus di Buli,” tuturnya.
Gufran mengaku pihaknya menerima lima wilayah yang diusulkan pemerintah daerah untuk dimekarkan. Namun, hanya satu yang dinyatakan memenuhi syarat, yaitu Kepulauan Guraici.
Ia memastikan Pansus segera memabahas naskah akademik pembentukan Kepulauan Guraici menjadi kecamatan.
“Ini kan Perda baru, jadi harus naskah akademik lagi. Tapi naskahnya kan sudah diserahkan dalam paripurna kemarin,” tutup gufron.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu