MALUKU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengintensifkan program satu organisasi perangkat daerah (OPD)di setiap satu desa. Tujuannya adalah mewujudkan kemandirian di setiap desa se-Provinsi Maluku.
“Apresiasi dan penghargaan disampaikan kepada berbagai pihak atas dukungan dan kerja sama dalam proses membangun dan mengembangkan desa-desa di Maluku,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie dalam forum OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku di Ambon, Senin (19/3/2024).
Sadali mengatakan, membangun desa tidak hanya dibidang sosial, ekonomi, lingkungan dan kebudayaan.
Lebih dari itu juga terkait dengan upaya penguatan kelembagaan.
Sadali menambahkan, tujuanya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan desa. Dimulai dari perencanaan anggaran sampai dengan evaluasi dan pelaporan.
“Pengembangan desa mandiri ini berdampak pada penurunan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal, hal ini dikarenakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Maluku, yakni satu OPD satu desa binaan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, kata dia, Program 1 OPD 1 desa binaan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota.
Dengan demikian kesejahteraan yang diharapkan bagi masyarakat bisa tercapai.
“Perencanaan jangka panjang 2025-2045 menuju Indonesia emas, dimana telah ditargetkan sampai 2045 seluruh desa dapat menjadi desa mandiri, dan hal ini memerlukan kerja sama dari para pihak untuk mencapai apa yang menjadi harapan pemerintah pusat, khususnya Pemerintah Provinsi Maluku,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu
