Dua Desa di Kapuas Hulu Alami Gempa Bumi

KAPUAS HULU – Sejumlah dua desa di Kabupaten Kapuas Hulu telah mengalami gempa bumi. Dua desa itu adalah Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday di Kecamatan Bika, kabupaten setempat.

 

 

“Guncangan yang terjadi itu gempa yang bersifat lokal adanya pergeseran lempeng bumi dan kami imbau masyarakat untuk tetap siaga, karena dikhawatirkan terjadi gempa susulan,” kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ridwan Nugraha, Selasa (19/03/2024).

 

 

Ridwan mengatakan dari laporan yang diterima, guncangan terjadi sebanyak tiga kali. Guncangan pertama terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian yang kedua sekitar pukul 20.00 WIB.

 

 

“Selanjutnya terjadi lagi sekitar pukul 21.00 WIB,” katanya.

 

 

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Stageof Balikpapan, Katingan, Kalimantan Tengah dan Pgr 7 Jogja sebagai penanggung jawab wilayah Kalimantan Barat. Guncangan yang terjadi itu gempa yang bersifat lokal dan belum bisa dianalisa karena kurangnya titik-titik sensor gempa dan untuk menganalisa membutuhkan titik-titik sensor yang berdekatan.

 

 

“Jadi, kami belum bisa mengetahui kekuatan guncangan akibat gempa tersebut, namun kami masih terus berupaya berkoordinasi agar secepatnya bisa dilakukan analisa,” ujarnya.

 

 

Ridwan mengatakan gempa itu disebabkan terjadinya pergeseran lempeng. Sehingga kepala masyarakat diminta untuk selalu siaga untuk mengantisipasi gempa susulan.

 

 

“Kami juga sudah sampai kepada BPBD Kapuas Hulu serta sejumlah pihak terkait seperti kepolisian yang bertugas di Polsek Bika agar dapat menyampaikan imbauan kepada masyarakat secara berjenjang,” ucapnya.

 

 

Meskipun demikian, Ridwan meminta masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan. Akan tetapi selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi gempa susulan.

 

 

“Dari informasi pihak kepolisian yang kami terima tadi, guncangan gempa cukup kuat sampai menggetarkan kaca rumah, jika dibilang berbahaya memang cukup berbahaya, apalagi jika menyebabkan bangunan rumah roboh, jadi kami minta warga tetap siaga,” terang Ridwan.

 

 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari BMKG terkait penyebab guncangan yang dikarenakan terjadinya gempa bumi. Gunawan mengimbau juga kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan jiwa.

 

 

“Mudah-mudahan tidak terjadi gempa susulan dan kami minta masyarakat selalu siaga,” tandasnya.

 

 

Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *