Tradisi Warga Desa Kandangan Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

: Kepala Desa Kandangan, Jumanang. Sumber Foto : radarbangsa.co.id
: Kepala Desa Kandangan, Jumanang. Sumber Foto : radarbangsa.co.id

LUMAJANG – Di lereng indah Gunung Semeru Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang terdapat sebuah kisah harmoni dan kerukunan antar umat beragama menjadi sorotan. Meskipun perbedaan keyakinan, warga setempat telah lama menjaga tradisi saling menghormati dan hidup berdampingan dalam perdamaian.

 

Dalam semangat kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama, warga lereng Gunung Semeru telah menunjukkan contoh nyata dalam memperkuat tali persaudaraan selama bulan suci Ramadan ini.

 

“Kalau bulan ramadan kayak gini orang Hindu makan dan minum di dalam rumah, karena mereka saling menjaga dan menghormati” kata Kepala Desa Kandangan, Jumanang, Senin (18/3/2024).

 

Menurut Jumanang, masyarakat Desa Kandangan sangat menjunjung tinggi kerukunan antara umat beragama. Salah satunya dengan cara kegiatan anjang sana.

 

“Anjang sana itu gini, kalau hari raya umat muslim. Orang Hindu berkunjung ke orang muslim, dan sebaliknya jika hari raya orang Hindu, orang muslim berkunjung ke rumah orang hindu” kata Jumanang.

 

Selain anjang sana, kata Jumanang, warga desa juga bisa saling menghormati hari hari besar masing masing agama. Di bulan ramadhan ini, warga yang memeluk agama Hindu tidak ada yang makan atau minum diluar rumah.

 

“Warga setempat juga memeluk agama Hindu dan Kristen. Namun, perbedaan kepercayaan dalam memeluk agama tidak membuat warga Desa Kandangan menjadi pecah belah atau bermusuhan,” katanya.

 

Jumanang menambahkan, jika perilaku gotong royong dan saling menghormati antar umat beragama juga dilakukan oleh umat muslim dan warga lainnya.

 

“Kemarin waktu hari raya Nyepi, umat muslim yang melakukan penjagaan dan keamanan” imbuhnya.

 

Ia berharap, agar warga desa tetap bisa menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama. Dengan demikian, ketentraman dan kedamaian warga bisa tetap terjaga dengan baik.

 

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *