MIMIKA – Tas khas Papua (noken) merupakan simbol perlindungan dan identitas ekonomi bagi Suku Amugme. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amugme (LEMASA) Kabupaten Mimika John Magal, Senin (18/3/2024).
“Dalam tradisi Amugme, noken merupakan warisan budaya yang selalu melekat pada masyarakat adat, sekalipun tidak ada isi di dalamnya, tetapi tetap selalu dipakai,” katanya.
Selain itu, terdappat makna lainnya bagi suku Amugme yakni noken sebagai simbol perlindungan. Alasanya karena masyarakat adat tersebut sangat memegang teguh janji.
“Simbol noken bagi laki-laki suku Amugme yakni perlindungan, jika sudah berjanji maka akan memegang perkataan atau sumpah,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Amugme di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, John Magal menjelaskan bahwa noken ada ukuran besar dan kecil. Dalam bahasa Amugme, noken disebut ‘wi’ untuk yang berukuran kecil yakni ‘wi nebel’.
“Makna noken bagi suku Amugme yakni sumber ekonomi karena biasanya dipakai untuk mengisi hasil bumi dari kebun oleh perempuan,” ujarnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini simbol noken masih menjadi tradisi hidup masyarakat adat Suku Amugme yakni sebagai simbol ekonomi dan perlindungan.
“Tradisi ini masih melekat hingga sekarang. Ini merupakan sebuah warisan budaya leluhur yang terus dirawat dan dipertahankan masyarakat Amugme,” ujarnya lagi.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu
