MUARADUA – Bupati Ogan Komering Ulu Selatan , Sumatera Selatan Popo Ali Martopo mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada mengahadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor pada saat musim hujan.
“Terutama bencana longsor untuk tetap waspada agar tidak menelan korban jiwa,” ucap Popo Ali Martopo di Muaradua, Senin (18/3/2024).
Menurutnya, intensitas curah hujan tinggi di daerah tersebut menyebabkan adanya pergerakan tanah di sejumlah ruas jalan di beberapa wilayah itu.
Longsor yang terjadi waktu lalu, nyaris menimbun tujuh unit rumah warga di Kelurahan batu Belang Jaya dan dan akses jalan tertutup akibat tanah dari atas bukit.
“Terutama yang bermukim di dataran tinggi harus lebih waspada menghadapi potensi longsor agar tidak menelan korban jiwa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono menyebutkan terdapat Sembilan kecamatan rawan banjir dan tanah longsor, diantaranya Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekaku Ilir, Buay Pematang Ribu Tanah Tengah, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Kisam Ilir, dan sebagian wilayah Pulau Beringin, seperti Sindang Danau dan Sungai Are.
Ia menambahkan, sebagai upaya antisipasi pihaknya sudah menyediakan posko penganggulangan bencana di wilayah rawan banjir dan tanah longsor agar bencana bisa ditanggulangi secepat mungkin.
Personel BPBD dan relawan ditekankan untuk tetap bersiaga memantau kondisi terkini di lapangan dan siap melakukan evakuasi jika bencana terjadi.
Kami sudah siapkan beberapa peralatan penanggulangan bencana yang berada di posko induk di Kantor BPBD OKU Selatan,” tuturnya.
Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu