BOALEMO – Jembatan penghubung antar rumah di Desa Bajo Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengalami rusak berat. Padahal jembatan tersebut, merupakan akses utama bagi warga untuk naik ke daratan.
“Jembatan ini dibuat oleh masyarakat sekitar untuk membuka akses jalan,” kata salah satu warga Desa Bajo, Ropal Badu, Jumat, (15/3/2024).
Dirinya menjelaskan, jembatan penghubung tersebut hanya beralaskan bambu dan papan yang bisa lapuk kapanpun. Jembatan itu dibuat pada 2021 silam oleh masyarakat setempat tanpa campu tangan pemerintah setempat.
Nopal juga mengungkapkan, saat air pasang masyarakat tidak bisa melewati jembatan tersebut lantaran tenggelam oleh air. Masyarakat yang sudah terjebak dalam rumah, tentunya harus bersabar menunggu air surut untuk bisa melewatinya.
“Kalau air pasang, masyarakat harus tinggal di rumah, karena jembatan pasti sudah tenggelam. Pernah kejadian sampai sehari lebih masyarakat tidak bisa beraktivitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Bajo, Ruswin Iding mengatakan untuk sekarang belum ada anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut. Akan tetapi, pengajuan perbaikan jembatan sudah diberikan kepada pemerintah daerah.
“Untuk sekarang belom ada anggaran untuk perbaikan jembatan. Namun, proposal perbaikan sudah diberikan ke pemda dan sekarang kami hanya bisa menunggu, diharapkan masyarakat juga harus bersabar,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu
