Pesona Ramadan, Wadah Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Masyarakat

PJ Gubernur Sumut saat menghadiri Pesona Ramadhan. Sumber foto: diskominfo.sumutprov.go.id
PJ Gubernur Sumut saat menghadiri Pesona Ramadhan. Sumber foto: diskominfo.sumutprov.go.id

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin mengatakan agenda tahunan seperti Pesona Ramadan yang diadakan oleh PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara merupakan wadah meningkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan di wilayah ini.

 

Konsep kebersamaan dan gotong royong dalam momen ini menjadi landasan dalam penerapan ekonomi kerakyatan, serta turut mendorong masyarakat berperan aktif sebagai pelaku ekonomi.

 

“Kegiatan ini dapat dijadikan wadah permberdayaan ekonomi setempat mulai dari pengembangan potensi ekonomi, hingga mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Hasanuddin saat membuka kegiatan Pesona Ramadhan di Pekan Raya Sumatera Utara, Minggu (17/3/2024).

 

Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus turut serta dan memanfaatkan kegiatan pesona Ramadhan. Apalagi kegiatan ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

 

“Melalui kegiatan ini, mari manfaatkan semua kegiatan, tidak hanya kegiatan agama, aktivitas ekonomi juga digerakkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.

 

Ia juga berharap, kegiatan yang baru dua kali terselenggara ini bisa berjalan dengan baik sehingga berdampak pada masayarakat.

 

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berdampak terhadap perekonomi masayarakat kita di Sumut, khususnya Meda,” sebutnya.

 

Sementara itu, Direktur PT PPSU Refli Yuner menjelaskan kegiatan Pesona Ramadhan dilaksanakan untuk mendokngkrak roda perekonomian di wilayah ini sekaligus pemberdayaan terhdapa BUMD dalam mendukung perekonomi Sumut.


“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Sumut yang lebih hebat dan lebih baik,” ungkapnya.
Pesona Ramadhan kali ini dilaksanakan di Pekan Raya Sumater Utara di Kota Meda yang akan berlangsung 15 Maret hingga 15 April 2024.

 

Ada sekitar 150 para pelaku UMKM yang turut andil mulai dari kuliner hingga fashion.

“Jumlah pengunjung per hari mencapai 7.000 hingga 8.000. Jika setiap orang menghabiskan Rp 100.000 di setiap harinya, maka perputaran ekonomi bisa mencapai miliaran rupiah selama Pesona Ramadhan belangsung,” pungkasnya.

 

 

Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *