PULANG PISAU – Selama kurang lebih tiga hari terakhir panjang antrean panjang terjadi di ruas Jalan Trans Palangka Raya-Gunung Mas. Jalan tersebut tepatnya berada di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau.
“Penyebab antrean ini dikarenakan adanya titik ruas jalan yang rusak di Desa Bawan akibat tergerus air oleh banjir,” ujar Plt. Camat Banama Tingang, Yanoadi, Jum’at ( 15/03/2024).
Yanoadi mengatakan, rusaknya titik ruas jalan di Desa Bawan tersebut menjadi lebih parah karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Letaknya yang berada pada daerah cekungan membuat titik jalan itu berubah menjadi genangan banjir dan kerusakan.
“Antrean kendaraan sudah terjadi sejak tiga hari terakhir dengan panjang antrean mencapai hingga 3-4 kilometer,” ucapnya.
Sampai detik ini, kata Yanoadi, antrean kendaraan masih terjadi tetapi tidak sepanjang beberapa hari lalu dan sudah mulai terurai. Pemerintah kecamatan dan Polsek setempat bersama unsur terkait lainnya juga terus koordinasi terkait permasalahan yang terjadi.
“Upaya dilakukan seperti membuat jalur titian dari kayu untuk memudahkan kendaraan yang melintas agar antrean panjang cepat terurai. Namun, upaya ini tidak sepenuhnya menjadi jalan keluar karena banyak juga kendaraan berat tambang dan perkebunan melintas yang membuat antrean masih terjadi” terangnya.
Dikatakan Yanoadi, pemerintah kecamatan berharap lokasi titik jalan yang rusak tersebut ke depan bisa dibangun atau dibuatkan gorong-gorong. Agar pada daerah cekungan itu tidak menjadi sebagai tempat genangan air yang bisa menggerus material jalan hingga menyebabkan kerusakan.
Sebelumnya, pihaknya juga telah dilakukan Dir Satlantas Polda Kalteng bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Tengah (BPJN Kalteng) terkait kondisi jalan tersebut. Ia berharap, mudah-mudahan ada upaya tindak dan tindak lanjut untuk mengatasi persoalan ini.
“Untuk saat ini curah hujan juga masih cukup tinggi di Kecamatan Banama Tingang, tandasnya.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az