Desa Benteng Lampo Optimis Atasi Inflasi dengan Panen Raya

Ilustrasi gambar padi, Sumber foto: freepik. Com
Ilustrasi gambar padi, Sumber foto: freepik. Com

WAJO – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Desa Benteng Lampo, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Dalam FGD tersebut, pihak BI membahas tentang rencana panen raya yang ada di daerah tersebut sebagai wujud penanganan inflasi.

 

“Kurang lebih 8.000 ha sawah produktif di sekitar Danau Tempe ini sehingga sangat diperlukan pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang mungkin akan merugikan petani,” kata Advisor BI Sulsel, Muhammad Abdul Majid Ikram, Jumat, (15/3/2024).

 

Dirinya menjelaskan, dalam pertemuan kali ini, pihaknya membahas tentang rencana panen raya yang ada di Kawasan tersebut yang akan berlangsung pada 18 Maret 2024 mendatang. Selain itu, pihaknya juga membahas program yang tengah dijalankan berupa tanam cabai guna pengendalian inflasi.

 

“Kami ada program tanam cabai di Kecamatan Tanasitolo yang akan terus dilanjutkan sebagai wujud kepedulian terhadap inflasi,” terangnya.

 

Menurutnya, saat ini yang menjadi perhatian penting adalah komoditi beras dan cabai di Kabupaten Wajo. Diketahui, sebanyak 46 kelompok tani saat ini tengah menggarap area persawahan di daerah tersebut.

 

Sekadar informasi, Kabupaten Wajo memproduksi gabah sekitar 600 ribu ton setiap panen.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *