Situbondo – Seluas 46 hektar lahan pertanian di Desa Kopangan, Desa Landangan dan Desa Wonokoyo Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo terendam banjir. Guyuran hujan deras selama dua hari berturut-turut mengakibatkan petani bisa gagal panen.
“Sekitar 46 hektare sawah di tiga desa, Kecamatan Kapongan digenangi banjir luapan Sungai Landangan, itu ada yang ditanami padi sudah berumur 2 bulan dan ada yang masih berumur 15 hari. Jika banjir tidak surut, petani bisa gagal panen,” kata Faisol, petani asal Desa Kapongan, Kamis (14/3/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menyebut, tidak hanya lahan pertanian, banjir juga selama dua hari juga menggenangi ruas jalan Desa Landangan dan Desa Wonokoyo. Genangan air mencapai ketinggian 50-80 cm.
“Tapi, Kamis hari ini, banjir luapan sungai menggenangi ruas jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Kapongan mulai surut. Begitu juga genangan air di 46 hektare sawah berangsur surut seiring redanya hujan,” katanya.
Menurut Sruwi, BPBD Situbondo terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Sungai Landangan. Mengingat, hujan deras mengguyur wilayah Situbondo terjadi setiap hari.
“Selain terus memantau kondisi di lapangan, BPBD juga mengimbau warga tiga desa di Kecamatan Kapongan tetap waspada terhadap banjir luapan sungai akibat guyuran hujan deras,” tandasnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib