BOYOLALI – Angin puting beliung menerjang dua desa di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Gedangan dan Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Belasan rumah rusak akibat bencana tersebut.
“Kejadian pada Rabu, 13 Maret 2024 pukul 14.35 WIB, kejadian puting beliung menimpa Dukuh Gunungmanik RT 014 RW 003 dan Dukuh Gendulan RT 015 RW 003, Desa Gedangan serta Dukuh Ringin RT 018 RW 005, Desa Sukabumi,” kata Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan puting beliung yang melanda kedua wilayah tersebut berdurasi lima menit. Arah laju angin dari utara ke selatan dengan jalur angin dari Desa Sukabumi ke arah Desa Gedangan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali pun melaksanakan kaji cepat ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat di lapangan. Berdasarkan hasil kaji cepat, Rima menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung tersebut.
“Dampak angin puting beliung di Dukuh Gunungmanik Desa Gedangan, ada lima rumah warga yang rusak ringan. Rata-rata kerusakan yaitu 5-20 genting rusak terbawa angin,” ujarnya.
Rima memaparkan, di Dukuh Gendulan, Desa Gedangan, satu rumah warga rusak sedang dan lima rusak ringan. Satu rumah rusak sedang milik warga atas nama Tasliah dengan kerusakan atap asbes di ruangan keluarga dan dapur.
Dampak angin puting beliung di Dukuh Ringin, RT 018/005, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo dengan kerusakan yang dialami 7 rumah warga. Termasuk kategori ringan dengan rata-rata kerusakan 5-20 genting rusak terbawa angin.
Sementara itu, lanjut Rima, dampak angin puting beliung di Dukuh Ringin, Desa Sukabumi yaitu tujuh rumah warga mengalami rusak ringan. Berdasarkan hasil kaji cepat, jumlah rumah yang terdampak angin puting beliung yaitu satu rumah rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan.
“Kondisi sebagian rumah warga sudah diperbaiki dengan giat gotong royong dan secara mandiri,” tandasnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib