Banjir di Kolaka Rendam Ratusan Lahan Petani hingga Rumah Warga

keterangan foto: banjir di kolaka, sumber foto: Istimewa
keterangan foto: banjir di kolaka, sumber foto: Istimewa

Kolaka – Sebanyak 7 desa dan 350 rumah di Kecamatan Polinggona, Tanggetada, dan Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara terendam banjir. Tak hanya itu, di Desa Peoho misalnya, sebanyak 70 hektare sawah, 100 unit rumah, 50 hektare kebun yang dipastikan terendam banjir.

 

“Terakhir Desa Tondowolio, Kecamatan Tanggetada. Kerugian akibat banjir sawah 30 hektare dan rumah 20 unit,” beber Kapolsek Watubangga, Ipda Rusdianto, Rabu, (13/3/2024).

 

Lebih luas ia menjelaskan, sedangkan di Kelurahan Wolulu banjir menenggelamkan 20 hektare sawah, 30 unit rumah, dan 10 hektare kebun.

 

Di Desa Ranoteta, banjir menerjang 30 hektare sawah, 40 unit rumah, dan 10 hektare kebun. Di Kelurahan Watubangga, 40 hektare sawah, 100 unit rumah, dan 15 hektare kebun.

 

“Di beberapa desa ini banjir udara mencapai 40 – 80 sentimeter. Banjir berasal dari luapan Sungai Peoho dan Wolulu,” ujarnya.

 

Diketahui, Banjir berasal dari luapan air sungai Peoho dan Wolulu yang tidak dapat menampung debit air yang tinggi.

 

Hingga saat ini, sejumlah wilayah tersebut masih tergenang banjir. Warga bersama aparat kepolisian dan TNI terus bekerja sama melakukan evakuasi barang-barang berharga milik warga setempat.

 

Penulis : Hafidus Syamsi

Redaktur: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *