Anggaran Senilai 6 M Atasi Daerah Blank Spot

Petugas melakukan pengecekan ulang menara Triangle internet di Balangan Sumber foto: diskominfo.balangankab.go.id
Petugas melakukan pengecekan ulang menara Triangle internet di Balangan Sumber foto: diskominfo.balangankab.go.id

BALANGAN – Anggaran sebesar Rp.6 miliar diberikan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Anggaran tersebut diberikan untuk mengatasi daerah yang masuk kategori blank spot atau tanpa sinyal pada 2024.

 

 

“Untuk mengatasi atau mengentaskan daerah yang termasuk kategori blank spot di Kabupaten Balangan, pada tahun ini kita menganggarkan sekitar Rp6 miliar,” kata Kepala Diskominfosan Balangan Muhammad Noor, Rabu (14/03/2024).

 

 

Noor mengatakan, sejumlah daerah masih masuk kategori sulit sinyal terutama wilayah terpencil di Kabupaten Balangan pada 2023. Daerah yang masih terdapat blank spot, yaitu Desa Langkap dan Desa Mayanau, Kecamatan Tebing Tinggi.

 

 

“Kemudian, Desa Libaru Sungai Kecamatan Halong dan Desa Tundakan Bayur Kecamatan Awayan, serta beberapa daerah lainnya” ujarnya.

 

 

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan untuk mengatasi blank spot. Hal tersebut dilakukan dengan memasang menara triangle jaringan internet sebanyak 29 titik pada 2024.

 

 

“Yang dipasang yaitu kantor desa, sekolah, dan pelayanan kesehatan. Proses pemasangan ini Insya Allah pada April setelah Idul Fitri,” ujar Noor.

 

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Aplikasi Informatika Diskominfosan Kabupaten Balangan, Murdiansyah akan melakukan perbaikan terhadap sejumlah triangle jaringan internet yang sudah dibangun. Akan tetapi terlebih dahulu akan dilaksanakan pengecekan ulang fisik ke titik lokasi triangle jaringan internet yang sudah dibangun.

 

 

“Saat ini kita akan memperbaiki tingkat kecamatan dulu sebelum masuk ke desa, salah satunya di Kecamatan Tebing Tinggi karena itu merupakan sumber terminal jaringan internet dari Diskominfosan ke daerah Tebing Tinggi untuk membagi ke desa-desa,” tuturnya.

 

 

Murdiansyah menambahkan, pemasangan triangle jaringan internet di kantor desa, namun jika ada dusun cukup jauh dari pusat kantor desa dan terdapat banyak penduduk maka akan dilakukan pemasangan. Terlebih jika di dusun tersebut terdapat sekolah atau fasilitas kesehatan.

 

 

“Semua triangle jaringan internet yang rusak di wilayah kecamatan atau desa akan diperbaiki pada 2024,” tandasnya.

 

 

Penulis: Devi arp
Editor : Habib Az

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *