BATUSANGKAR – Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Tanah Datar semakin hari semakin parah sehingga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah Provinsi setempat.
Â
Warga kemudian ramai-ramai menanami pohon pisang di tengah lubang tersebut dan menimbunnya secara swadaya. Hal itu sebagai bentuk protes dan kekecewaan warga setempat lantaran pemerintah provinsi tak kunjung memberikan solusi.
Â
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Datar dan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Refdizalis Batusangkar menyampaikan terkait jalan rusak tersebut memang sering dikeluhkan pengendara yang melintas.
Â
Pemda tanah Datar menyikapi hal itu dengan melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terkait permintaan perbaikan jalan.
Â
“Kami tidak hanya mengirim surat, tetapi juga telah melakukan kunjungan langsung ke Pemerintah Provinsi untuk meminta perbaikan jalan di Tanah Datar,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2024).
Â
Dari pantauan, terlihat lubang-lubang besar yang semakin melebar dan dalam di permukaan jalan, seperti pada jalan raya Batusangkar-Payakumbuh, Batusangkar-Sitangkai, dan Lintau-Payakumbuh.
Â
Ditambah curah hujan yang tinggi belakangan ini kondisi jalan semaiki parah sehingga mengikis dan menghanyutkan permukaan jalan.
Â
Dia menyatakan bahwa dalam rapat koordinasi antara Bidang Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat pada 5 Maret lalu, semua jalan provinsi masih direncanakan untuk diperbaiki pada tahun anggaran 2025 dan 2026.
Â
Lanjut ia, pada tahun ini Pemerintah Provinsi akan melakukan rehab dan perbaikan jalan untuk ruas jalan provinsi yang rusak berat.
Â
Diantaranya ruas jalan Simpang Baso-Batas Batusangkar, ruas jalan Batusangkar-Ombilin, ruas jalan Guguak Cino-Sitangkai, dan ruas jalan Kubu Kerambil-Batusangkar.
Â
Salain itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan berbagai upaya telah dijalankan guna memperjuangkan perbiakna ruas jalan rusak di Tanah Datar.
Â
Tidak hanya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pihaknya juga berkunjung langsung Kementerian PUPR terkait perbikan jalan.
Â
“Kami tidak tinggal diam, meskipun kewenangannya ada di Provinsi tapi kami juga melakukan jemput bola ke pusat. Tahun lalu kita dapat perbaikan jalan provinsi melalui dana Inpres dari Presiden, semoga tahun ini kita kembali mendapatkannya,” ucapnya.
Â
Â
Penulis: Attori Alfu Shahrin
Editor: Danu