BANYUWANGI – Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan Bantuan Pangan Beras CPP Tahun 2024. Sebanyak 396 keluarga itu terdata di P3KE dan termasuk kategori miskin ekstrem.
“Saya ke sini juga ingin memastikan penyaluran bantuan pangan beras CPP agar berjalan baik dan tepat sasaran,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau pelaksanaan penyaluran Program Bantuan Pangan Beras CPP, Jum’at (8/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengecek pelayanan Rumah Sehat, Penanganan KB dan Stunting yang melakukan pemantauan pada ibu hamil dan anak-anak rentan stunting. Desa Sukojati juga melakukan penanganan lansia, sudah terdapat posyandu lansia yang memantau kesehatan para lansia, termasuk juga menjamin makanan bergizi yang dikonsumsi oleh para lansia.
“Tadi saya sudah tanya ke ibu lansia memastikan agar mendapatkan makanan layak. Mereka menyampaikan sudah mendapatkan makan yang sangat layak,” ujar Menko Muhadjir.
Menko PMK mengapresiasi capaian Kabupaten Banyuwangi, hal ini dapat menjadi salah satu contoh baik sebagai daerah yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh yang dilakukan oleh Desa Sukojati menjadi cerminan keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi.
“Luar biasa. Saya tahu kemajuan pembangunan di Banyuwangi sangat pesat” tutup Muhadjir.
Sebagai informasi, penyaluran Bantuan Pangan Beras CPP merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat kurang mampu akibat dampak El-Nino. Hal ini merupakan intervensi dari strategi penanganan kemiskinan ekstrem untuk pengurangan beban pengeluaran.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habi
