MALRA – Sebanyak 21 anak stunting di desa Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara (Malra) menerima bantuan dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. Upaya tersebut merupakan bagian dari langkah mengurangi angka stunting di daerah yang kerap menjadi persoalan.
“Semoga bantuan ini bisa membantu orang tua dan anak-anak di desa ini,” kata Penjabat (Pj) Bupati Malra, Jasmono didampingi Pj Sekda, Nico Ubro saat menyerahkan bantuan di Desa Dunwahan Kecamatan Kei Kecil, Sabtu (9/3/2024).
Ia berpesan kepada warga agar memanfaatkan Rumah Singgah Hanarun (RSH) dalam upaya membantu anak-anak keluar dari masalah stunting. Dia juga menyarankan jika menemui masalah agar berkonsultasi pada petugas medis dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kolser, Elisabet Renjaan mengatakan, sasaran balita pada Posyandu Ohoi Dunwahan sebanyak 149. Di antaranya 20 anak stunting dan sembilan ibu hamil, serta dua ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK).
“Kami sudah intervensi mereka yang kategori stunting melalui edukasi. Jika perlu dirujuk maka kami akan rujuk ke dokter di rumah sakit,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk biaya pemberian makanan tambahan (PMT), pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Ohoi Dunwahan. Nantinya, pengelolaan gizi akan memberi rekomendasi tentang jenis menu yang akan diberikan kepada anak stunting di Desa Dunwahan.
Selain itu, Renjaan berharap semua pihak di Ohoi Dunwahan bisa berkolaborasi dengan pihak kesehatan. Ia juga menyampaikan bahwa upaya ini merupakan langkah dalam mencegah seorang ibu melahirkan bayi stunting.
Penulis: wahyu
Editor: Danu