BATURAJA– Untuk mengantisipasi agar tingkat kerusakan jalan turun tidak semakin parah, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) dari Kementrian PUPR RI sudah melakukan penanggulangan sementara. Sejumlah petugas dan alat berat pun turut dikerahkan di lokasi jalan yang rusak tersebut.
Kerusakan jalan itu ditangani dengan penimbunan, menggunakan penimbunan batu agregat.
“Bisa dilihat dari kondisi bronjong di samping jalan masih aman dan tidak mengalami pergerakan,” ujar Pengawas Jalan Nasional dari BBPJN Sumsel, Darwanto. Kamis, (4/1/2023).
Sebelumnya Jalan Lintas Sumatera (Lintas Tengah) Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU yang turun dengan kedalaman bervariasi antara 30- 0 cm.
Darwanto menjelaskan, saat ini baru bisa dilakukan penanggulangan berupa penimbunan agar jalan bisa dilewati.
Perbaikan jalan, kemudian rehab jalan, menurutnya, akan dimulai bulan Februari 2024.
Sebab perbaikan jalan Desa Gunung Meraksa masuk dalam program penanganan longsor.
Di kesempatan itu, Darwanto menjelaskan, kondisi kerusakan jalan hanya menurunkan permukaan jalan saja dan tidak bergeser ke arah samping jurang.
Penulis: Kurnia
Editor: Danu