MIMIKA – Dari hasil uji laboratorium, diketahui kualitas air di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah masih bagus. Sampel itu diambil dari 16 titik lokasi sumber air sumur maupun air sungai yang ada di wilayah setempat.
“Tapi pada umumnya indeks kualitas air di Mimika bagus, sungai maupun sumur,” kata Kepala UPT Laboratorium Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Arfa, Selasa (12/12/2023).
Menurutnya, ada beberapa yang kadar Chemical Oxygen Demand (COD) tinggi karena dampak aktifitas tambang. COD sendiri adalah oksigen yang dibutuhkan dan akan secara alami membersihkan air. Tetapi itu tidak begitu mempengaruhi kualitas air secara umum.
Hal senada juga disampaikan Qadri selaku staf UPT Laboratorium Lingkungan DLHK Sulawesi Selatan. Hampir 85 persen sampel air yang diuji laboratorium ini memenuhi standar baku mutu.
Meskipun ada beberapa yang kadar COD tidak memenuhi. Namun Qadri mengatakan, air sumur dan air sungai yang diuji sampelnya ini masih baik untuk dipakai mandi, maupun mencuci.
“Tapi kalau untuk minum itu bahaya, untuk lebih jelas ke kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Mimika, Jefry Deda, menyebut indeks kualitas air diuji rutin dalam enam bulan sekali. Hal tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
“Sehingga ada keputusan yang diambil pimpinan daerah untuk tindak lanjuti data dan informasi dari DLH. Sementara hasil kualitas air masih baik, hanya perlu pelestarian di titik sumber air yang masih baik,” tandasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu