Operator Desa di Malra Diminta Bekerja Jujur

Ilustrasi Operator, Sumber Foto: Istock
Ilustrasi Operator, Sumber Foto: Istock

MALUKU TENGGARAOperator desa di Maluku Tenggara (Malra) diminta bekerja jujur, transparan dan akuntabel. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Maluku Tenggara saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES).

 

“Operator desa sebagai ujung tombak pengelolaan dana desa modalnya pertama jujur, kerjanya harus transparan dan profesional apalagi didukung sistem berbasis online,” katanya, di Hotel Villa Langgur, Selasa (12/12/2023).

 

Menurutnya, dalam Bimtek ini bukan hanya ketrampilan teknis yang didapat namun adanya perubahan paradigma, perilaku dan orientasi bekerja. Pasalnya, penerimaan dana desa setiap tahun mengalami peningkatan sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dalam penggunaan dana desa.

 

“Dalam kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami dengan seksama sehingga Ohoi (Desa) mampu mengelola dana desa dengan benar. Mulai dari perencanaan, pengganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban,” ungkapnya.

 

Dijelaskannya, pengelolaan keuangan desa harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya memenuhi aspek akuntabilitas dan transparan. Hal itu sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

 

Ubro menambahkan, Bimtek digelar guna memudahkan ohoi dalam melaksanakan dan menyelesaikan pelaporan keuangan yang kompetitif dan transparan. Selain itu untuk menjawab kebutuhan dalam mewujudkan Malra yang lebih kompetitif.

 

“Untuk itu, saya minta kerja sama semua pihak sebagaimana tertuang dalam amanat peraturan Menteri dalam negeri nomor 73 tahun 2020 tentang pengawasan pengelolaan keuangan desa, mari sama-sama kita awasi pengelolaan dana desa,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *