MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Program Desa Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel Tahun 2023 di Hotel Novotel, Makassar, Kamis-Jum’at 30 November – 1 Desember 2023. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Pemprov Sulawesi selatan dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pereknomian masyarakat desa.
“Bapak Penjabat Gubernur menyampaikan, insya Allah kita akan menghidupkan kearifan lokal kita. Gerakan penguatan ketahanan pangan dengan basis keluarga, dalam hal ini Desa dan Kelurahan,” ujar Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Jum’at (1/12/2023).
Menurutnya, pangan menjadi salah satu isu strategis pemerintah. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah strategis dalam penguatan ketahanan pangan.
Arsjad menyebut, bahwa pilar ketahanan pangan yakni ketersediaan pangan, keterjangkauan/akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Dengan penguatan program Desa Ketahanan Pangan ini, kata dia, menjadi salah satu langkah dalam mengurangi angka kemiskinan, menekan atau menjaga angka inflasi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita dikenal sebagai lumbung pangan. Namun kondisi saat ini produksi turun, makanya harus ada diversifikasi, inginkan Sulsel jadi sentra produksi pisang terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Salah satu langkah dalam menjaga ketahanan pangan adalah dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam. Nantinya tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat di keluarga, juga bisa menjadi upaya menambah pendapatan masyarakat.
“Kita berharap cita-cita mewujudkan Desa Ketahanan Pangan ini, bisa dilakukan bersama untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, menjaga inflasi, dan pendapatan masyarakat bisa meningkat dan sejahtera,” tutupnya.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal