JAYAPURA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Jayapura, Papua mendorong penanganan stunting di 139 kampung dan 5 kelurahan. Upaya penanganan stunting tersebut menggunakan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil).
“Kami juga sangat serius memberikan pengetahuan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan puskesmas, kader KB atau Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan PKK,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga DP2KB Kabupaten Jayapura Yus Ivone Sokoy, Minggu (26/11/2023).
Yus mengatakan, melalui TPK maka DP2KB akan memperoleh data stunting di setiap kampung melalui aplikasi Elsimil. Adapun tim pendamping tersebut didominasi oleh para ibu-ibu.
“Kader kami yang membantu suksesnya program stunting berjumlah sekitar 432 orang yang rata-rata ibu-ibu di 139 kampung dan lima kelurahan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, 432 kader itu masuk dalam TPK akan melalukan pendampingan kepada ibu hamil, ibu melahirkan, balita serta remaja. Mereka mendata perkembangan pertumbuhannya apakah sesuai berat dan umur atau sebaliknya.
“Data yang kami peroleh itu berasal dari mereka (TPK) yang melaporkan perkembangan setiap bulan nya sehingga dapat diketahui kualitas hidup ibu dan anak di setiap kampung,” katanya.
Yus menambahkan, data yang diperoleh DP2KB itu dari TPK itu dalam bentuk digital karena sudah dilaporkan melalui Elsimil.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu