SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengebut proyek betonisasi penghubung jalan Desa Banjarsari dengan Desa Damarsih, Kecamatan Buduran. Proyek jalan dengan panjang 1.838 meter dan lebar 5 meter itu digarap oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo.
“Per tanggal 12 November, progres pengerjaannya sudah mencapai 95 persen dan mengalami deviasi atau surplus 1,4 persen,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Rabu (22/11/2023).
Menurutnya, masalah jalan rusak atau berlubang ini kerap dikeluhkan masyarakat. Sebab setiap musim hujan, aspal ruas jalan tersebut banyak yang rusak akibat genangan air hujan.
“Saya berharap dengan betonisasi ini, tidak ada lagi jalan rusak maupun berlubang,” ujarnya.
Bupati Ali mendorong agar proyek rampung tepat waktu sesuai target. Proyek yang direncanakan rampung akhir November 2023 itu dinilai akan memberi dampak pada kelancaran mobilitas warga di dua desa, yaitu Desa Banjarsari dan Desa Damarsih.
“Kami dorong terus agar proyek ini selesai sesuai target yaitu pada akhir bulan ini. Dengan dibetonnya jalan antar desa ini harapannya mobilitas warga lancar, tidak ada lagi kendala jalan rusak dan berlubang,” katanya.
Ia menjelaskan proyek ini terdiri dari dua segmen, yaitu segmen 1 memiliki panjang 477 meter dan segmen 2 sepanjang 393 meter. Keduanya memiliki lebar lima meter yang saat ini pengerjaannya tinggal tahap akhir.
“Beberapa ruas jalan telah rampung, sebagian lainnya tinggal menyambung sejumlah ruas untuk dilakukan betonisasi tahap akhir, yaitu di pertigaan jalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menekankan agar proyek betonisasi ini selesai tepat waktu sesuai target. Namun, proyek tersebut masih belum dapat dilewati oleh roda 4 dan roda 2.
“Kami harapkan masyarakat untuk tidak melewati jalan tersebut, atau mencari alternatif lain, guna kelancaran proyek selesai tepat waktu dan kualitas beton yang kuat,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal