Program Bunda Bisa Mandiri Digelar di Desa Sukomulyo

Penyuluhan pembuatan pupuk organik. Sumber foto: Istimewa.
Penyuluhan pembuatan pupuk organik. Sumber foto: Istimewa.

GRESIK – Yayasan Yatim Mandiri Gresik bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik menggelar Program Bunda Bisa Mandiri dan Sejahtera. Program pemberdayaan masyarakat ini ditujukan untuk kaum dhuafa dan janda.

 

“Program ini diikuti oleh dua kelompok binaan, satu kelompok terdiri sekitar 15 orang. Total ada sekitar 30 orang yang perempuan tangguh yang mengikuti Program Bunda Bisa selama kurun waktu 2 tahun,” kata Staf Pelaksana Program Bunda Bisa Yayasan Yatim Mandiri Gresik, Abdul Jamil, Rabu (22/11/2023).

 

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dimulai dengan Pembentukan Kelompok Binaan, kemudian dilanjutkan Pembinaan Ruhani Bunda Yatim, Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pokok, Penyaluran Bantuan Modal Usaha. Selain itu, serta terdapat Pelatihan dan Pembinaan Usaha Bunda sesuai kondisi atau skill yang dimiliki.

 

“Fokus utama kami adalah mewujudkan wanita tangguh, jadi meski ditinggalkan oleh suami mereka tidak lemah secara ekonomi,” ujarnya.

 

Ia mengungkapkan, anak-anak yatim dari Kelompok Bunda Bisa mendapatkan beasiswa pendidikan sementara ibunya mendapatkan pelatihan keterampilan atau wirausaha. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan namun memberikan bekal kemampuan para ibu-ibu  untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.

 

“Total tahun ini kami sudah menyalurkan bantuan pendidikan sekitar Rp 400 juta dan pelatihan wirausaha di beberapa Desa di Gresik,” tuturnya.

 

Jamil menerangkan, yang dimaksud Mandiri Sejahtera adalah mandiri secara ekonomi dan religius. Program religius dikemas melalui pengajian rutin untuk mengukuhkan nilai-nilai spiritual para perempuan.

 

“Jadi tidak hanya dibina secara ekonomi, juga secara rohani agar mereka bisa berani, berkarya, dan maju secara financial serta spiritual,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Sukomulyo Subiyanto berharap kegiatan tersebut bisa memberikan semangat baru untuk ibu-ibu menjadi wirausaha tangguh. Selain itu, dapat mengembangkan ekonomi dan mencukupi kebutuhan keluarganya.

 

“Serta tercipta ibu-ibu yang tangguh, baik secara ekonomi maupun spiritual,” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *