BALI – Dinas Pertanian Kota Denpasar meminta seluruh desa/kelurahan di Provinsi Bali agar membentuk Tim Siaga Rabies (Tisira). Hal ini bertujuan untuk menekan kasus penularan rabies di Provinsi Bali.
“Nantinya Tim Siaga Rabies bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta, Rabu, (22/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya mencegah penularan rabies di Kota Denpasar guna meminimalisasi dampak seriusnya di tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terutama tentang langkah awal pencegahan penularan rabies.
“Dinas pertanian Kota Denpasar memaksimalkan Tim siaga rabies. Tim ini bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimaslisasi penyebaran rabies dan meminimalisasi timbulnya korban gigitan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar selurh desa/kelurahan di Kota Denpasar secara aktif membentuk Tim Siaga Rabies. Hal ini dikarenakan desa/keluarahan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan, sosialiasasi dan edukasi.
Sekadar informasi, hewan penular rabies (HPR) di Kota Denpasar diestimasikan berjumlah 82.195 ekor. Sedangkan cakupan vaksinasi rabies hingga September 2023 sudah lebih dari 70 persen.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis