Indonesia Raih 2 Penghargaan di AMRDPE

Mendes PDTT atau Gus Halim saat berfoto bersama dalam kegiatan AMRDPE di Singapura. Sumber Foto: Humas Kemendes PDTT.
Mendes PDTT atau Gus Halim saat berfoto bersama dalam kegiatan AMRDPE di Singapura. Sumber Foto: Humas Kemendes PDTT.

SINGAPURA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapreasi dua perwakilan Indonesia yang mendapat penghargaan dalam pertemuan 13th ASEAN Ministers Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE) di Marina Bay Sands Hotel, Singapura.

 

Penghargaan kepada private sector yang berkontribusi pada pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan diserahkan saat gala dinner 13th AMRDPE, Selasa (21/11/2923).

 

Dua private sector dari Indonesia yang mendapat penghargaan yakni BPD DIY dan BUMDesa Sambimulyo, Desa Sambirejo.

 

Keduanya terpilih karena perannya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di desa melalui pengembangan desa wisata.

 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapore Masagos Zulkifli.

 

Mendes PDTT Abdul Halim mengapresiasi peran BPD DIY dan BUMDes Sambimulyo hingga mendapat penghargaan ASEAN RDPE Leadership Award 2023.

 

“Ini adalah prestasi luar biasa, tentu kita berharap private sector lainnya ke depan bisa seperti Bank DIY dan BUMDesa Sambimulyo dalam melakukan pendampingan kepada desa dan masyarakat di wilayah kerjanya, yang tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini di sela gala dinner 13th AMRDPE.

 

Pertemuan AMRDPE ke-13 rencananya digelar Rabu (22/11/2023) di Marina Bay Sands Hotel, Singapore.

 

AMRDPE ke-13 kali ini akan mengangkat tema “Strengthening Community-based Approaches and Social Protection for Poverty Alleviation”.

 

Diketahui BPD DIY melalui pengembangan digitalisasi serta pendampingan kepada Bumdes telah berhasil meningkatkan kapasitas ekonomi warga desa dampingannya serta mendorong keuangan inklusif sampai pada tingkat desa.

 

Sedangkan BUMDesa Sambimulyo mengelola desa wisata yang mampu menyerap 527 kepala keluarga (KK) sebagai tenaga kerja serta mendapatkan omzet Rp2 milliar per tahun.

 

Pada 2022 yang lalu BUMDesa Sambimulyo telah memberikan kontribusi pendapatan asli desa (PADes) hingga Rp1,2 milliar.

 

Gus Halim hadir dalam gala dinner didampingi Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Nyai Lilik Umi Nashriyah, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Sugito, Sesditjen PDP Rahmatia dan Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa M Fachri.

 

Penulis: Danu
Editor: Ani

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *