JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua berencana menerapkan digitalisasi pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan di 139 kampung. Hal itu dikatakan Asisten II Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay bahwa program tersebut bertujuan meningkatkan usaha para petani.
“Dengan kemajuan zaman maka praktik dalam meningkatkan usaha pertanian, peternakan dan perkebunan sudah bersifat elektronik sehingga para petani di Kabupaten Jayapura bisa menerapkannya,” katanya, Minggu (19/11/2023).
Ia menjelaskan, I-Padi atau pertanian digital suatu sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pada tahun 2024 sudah dapat diterapkan. Dengan itu, akan membantu petani dalam melakukan kegiatan pertanian.
“Sistem ini dikembangkan Diskominfo hanya untuk pertanian, tetapi dengan sistem terintegrasi maka kami harapkan OPD teknis lain seperti perkebunan dan peternakan bisa menerapkannya,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi itu, sektor perkebunan dan peternakan, diharapkan hasilnya pun akan bertambah jika dibandingkan dengan manual.
“Petani sapi, kambing, ayam baik Orang Asli Papua (OAP) maupun warga nusantara lainnya di Kabupaten Jayapura bisa mengikuti perkembangan teknologi ini, tentu dengan bimbingan yang jelas,” katanya.
Ia menambahkan, rencana strategi Pemkab Jayapura pada 2024 itu. Tujuanya adalah agar dapat mengembangkan pertanian digital (I-Padi) maupun sektor lainnya. Terutama produksi pertanian.
“Dengan telah dikembangkannya pertanian digital (I-Padi) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, maka telah dibukanya kesempatan untuk sektor lainnya pun mengikuti,” tandasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu