Kewalahan Tangani Sampah, Pemerintah Diminta Kerahkan Armada Kebersihan

Ilustrasi sampah Sumber Foto: Istockphoto
Ilustrasi sampah Sumber Foto: Istockphoto

GORONTALO – Masyarakat Dusun III Tolite, Desa Lupoyo, Kabupaten Gorontalo meminta pemerintah kerahkan armada pengangkut sampah ke desa-desa. Pasalnya, tumpukan sampah di bahu Jalan Bolobuta, Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo itu membuat masyarakat resah.

 

“Sampah itu sudah menumpuk berbulan-bulan,” kata Abdulrahman Pipi’I, Kepala Dusun III Desa Lupoyo, Minggu (19/11/2023).

 

Menurutnya, masyarakat setempat tidak pernah membuang sampah di bahu jalan tersebut. Ia pun mencurigai warga yang tinggal di perumahan Desa Lupoyo.

 

Bukan tanpa alasan, kata Abdulrahman, warga beberapa kali memergoki orang tak dikenal membuang sampah sembarangan. Padahal, di tempat itu sudah dipasang tanda larangan membuang sampah.

 

“Beberapa kali kami lihat ada yang buang sampah di situ tengah malam. Kalaupun sampahnya mereka bakar, itu mereka bakarnya dimana?” ungkapnya.

 

Pemerintah Desa Lupoyo disebut telah mengalobkasikan anggaran dari dana desa untuk masalah kebersihan. Masyarakat juga dipungut biaya retribusi sampah sebesar Rp 10 ribu setiap bulan.

 

“iya, masyarakat juga terbantu dengan program tersebut,” tutur Abdulrahman.

 

Sampah masyarakat kemudian diangkut menggunakan sepeda motor jenis viar, langsung menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Talumelito, Kabupaten Gorontalo. Abdulrahman mengaku jika di desanya akan dibuatkan spot kuliner tepi sawah.

 

“Untuk saat ini kami sementara diskusikan,” pungkasnya.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *