LUMAJANG – Kampung Nila di Desa Genitiri Kidul, Kecamatan Rowokangkung menjadi sentra perikanan terbesar di Kabupaten Lumajang. Usaha mikro yang terbesar di Jawa Timur ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian warga sekitar.
“Ini luar biasa, warga bisa mengelola ikan sebanyak ini. Tentu ini menjadi peluang besar untuk membangkitkan ekonomi,” kata mantan Wakil Bupati Lumajang 2019-2023, Indah Amperawati, Jum’at (17/11/2023).
Bunda Indah berharap agar ini bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya. Dengan membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran, serta mampu mendongkrak ekonomi warga
“Harapannya semoga ini bisa terus berkelanjutan. Jadi, ibu-ibu yang di sini bisa ikut mengolah ikan menjadi makanan siap saji. Begitu pun bapak-bapaknya. Dengan demikian, warga tidak perlu kesusahan mendapat penghasilan tambahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat total ada 130 kolam bioflok ikan nila, masing-masing kolam berkapasitas hingga seribu ekor. Dengan sistem aerasi, ikan ini bisa cepat dipanen dan hanya membutuhkan waktu minimal 4 bulan.
“Ukuran yang didapat sudah cukup besar. Dengan banyaknya kolam, maka dipastikan setiap hari bakal ada panen. Ketersediaan ikan juga bakal terpenuhi untuk kebutuhan lokal. Tak heran jika warga sekitar mengambil peluang cepat ini,” tandasnnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal