Site icon Kolom Desa

Empat Desa di Samosir Terdampak Banjir Bandang dan Longsor

Empat Desa di Samosir Terdampak Banjir Bandang dan Longsor. Sumber: Pexels.com

Empat Desa di Samosir Terdampak Banjir Bandang dan Longsor. Sumber: Pexels.com

MEDAN – Empat desa di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengalami bencana alam berupa banjir bandang dan longsor. Keempat desa terkena bencana alam itu, yakni Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk Limbong.

 

 

“Hujan deras di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan terjadi di 4 desa,” ucap Kepala Seksi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu P Marpaung, Selasa, (14 November 2023).

 

 

Vandu mengungkapkan pihaknya menerima laporan terjadi bencana alam itu, langsung turun ke lokasi, untuk memberikan bantuan warga terkena dampak. Termasuk, mengevakuasi warga ke tempat lebih aman. “Di Desa Turpuk Sagala didapati aliran air deras yang menutup jalan/jembatan sehingga personel polsek harian bersama warga kesulitan melewati,” kata Vandu.

 

 

Atas kejadian ini, sejumlah warga sudah melakukan pengungsian, sebagian ada ke wilayah Pintu Batu Kecamatan Pangururan dan sebagian mengungsi ke daerah Bukit Holbung Kecamatan Harian.

 

 

“Pemkab Samosir juga telah mendirikan tenda dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi,” katanya.

 

 

Hingga saat ini, Vandu mengatakan kepolisian masih melakukan pendataan jumlah warga, maupun rumah yang terkena banjir. “Jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum diperoleh karena hujan deras, banjir dan cuaca gelap (mati lampu),” ungkapnya.

 

 

“Saat ini Polres Samosir dan Polsek Harian sedang melaksanakan pembersihan di lokasi banjir bandang, melaksanakan penyelidikan, pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa,” sambungnya.

 

 

Penulis: Kurnia
Editor: Danu

Exit mobile version