BALI – Satu rumah dan empat palinggih milik I Gede Witarsa warga Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Tumbangnya pohon tersebut, lantaran hujan deras beserta angin yang menimpa di wilayah tersebut.
“Sementara empat palinggih yang rusak, di antaranya palinggih rong dua, rong tiga, pasimpangan, dan penunggun karang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa, (14/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait kejadian tersebut dari Bhabinkamtibmas Desa Tenganan. Adapun, pohon tumbang itu merusak bagian atap rumah Witarsa.
Kemudian, petugas BPBD Karangasem yang dibantu oleh warga setempat memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Ia juga menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” kata Arimbawa.
Ia menambahkan, selain rumah Witarsa, pohon tumbang juga sempat terjadi di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Senin malam. Pohon tumbang tersebut menutup akses jalan raya dan menimpa kabel PLN sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Ia mengimbau, agar masyarakat Karangasem lebih berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih, beberapa wilayah di Gumi Lahar – sebutan Karangasem – sudah mulai memasuki musim hujan.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis