Cabut Sticker Mobil Operasional, Kades Diprotes Warga

Ilustrasi ambulance desa Sumber Foto: Istockphoto
Ilustrasi ambulance desa Sumber Foto: Istockphoto

SINJAI – Masyarakat Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, protes kepala desanya lantaran stiker mobil operasional desa dicopot oleh Kepala Desa Bonto, Sudirman. Selain mencopot sticker mobil pelayanan untuk masyarakat desa setempat, Sudirman juga disebut menutup lampu sirine mobil itu.

 

“Sudah dua minggu lebih sticker mobil operasional desa dan lampu sirine ditutup. Masyarakat mempertanyakan apa motifnya sampai dicopot padahal itu mobil operasional masyarakat desa,” kata Kahar, salah seorang warga Desa Bonto, Kamis (9/11/2023).

 

Aksi pencopotan stiker mobil pelayanan desa untuk masyarakat tersebut dipertanyakan masyarakat ke Sudirman. Kahar mengatakan, aksi pencopotan stiker dan menutup lampu sirene dapat melahirkan spekulasi negatif di masyarakat.

 

Di Kabupaten Sinjai terdapat sejumlah desa yang mengadakan mobil operasional desa. Pengadaan mobil operasional tersebut melalui anggaran dana desa tahun 2022 lalu.

 

Tujuan pengadaan mobil ambulance dan operasional desa agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat umum. Baik dalam urusan kesehatan maupun dalam hal pelayanan.

 

Oleh karena itu, Kahar mewakili masyarakat Desa Bonto berharap Kades dapat mengembalikan stiker mobil operasional tersebut. Sehingga dapat dipergunakan untuk masyarakat desa khususnya untuk pelayanan kesehatan.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *