BALI – Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali gencarkan Gerakan Badung Sehat untuk menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023. Kegiatan ini diawali dari Desa Sangeh dan kemudian dilanjutkan ke desa-desa lain yang ada di Kabupaten Badung.
“Gerakan Badung Sehat ini mengikuti program Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Sehat sehingga sifatnya menyaluruh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Badung, Made Padma Puspita, Jumat, (10/11/2023).
Ia menjelaskan, dalam acara ini terdapat beberapa serangkain pelaksanaan inovasi layanan Kesehatan. Diantaranya seperti Pesbuker atau Pemeriksaan Kebugaran dan Kesehatan Rakyat,U-ManBer atau UHN+Manfaat Tambahan Berkesinambungan.
Lanjutnya, ada juga Garber atau Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Berkesinambungan. Ada juga DoBrak atau Door to Door Bersama Bergerak, layanan MakBer atau Masak dan Makan Bareng, Yankesber atau Layanan Kesehatan Berkualitas, dan NoBar atau Nonton Bareng.
“Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti PKK Desa, lansia, ibu hamil, pelajar serta tokoh masyarakat yang juga diisi dengan hiburan drana tari cak tentang pencegahan HIV AIDS pada remaja dan drama monolog dari Himpunan Remaja Peduli AIDS dan Narkoba,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya Gerakan Badung Sehat diharapkan dapat memudahkan masyarakat Badung dalam mendapat layanan kesehatan yang bermutu. Pada tahun 2023 ini, sudah ada dua rumah sakit yang dibangunan di Badung guna mempermudah dalam melayani masyarakat.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
