MEDAN – Provinsi Sumatera Utara terus berupaya menurunkan kemiskinan di wilayahnya, antara lain dengan melaksanakan program Masyarakat Produktif (Mapro). Kepala Dinas Sosial Sumut menjelaskan Mapro menyasar masyarakat yang kurang produktif.
“Mapro merupakan program pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang produktif agar menjadi lebih produktif,” ujar Kepala Dinas Sosial Sumut, Sri Suriani Purnamawati, di Medan, Kamis, (9/11/2023).
Ia mengatakan langkah ini juga digagas sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumut untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat yang awalnya tidak memiliki penghasilan, diberi bantuan sehingga memiliki penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Program Mapro dikhususkan bagi masyarakat miskin ekstrim,” kata Sri Suriani.
Penjelasannya, kemiskinan ekstrim adalah masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan esktrim inilah yang menjadi sasaran utama dalam melaksanakan program Mapro.
“Pada tahun 2023 Pemprov Sumut telah memberikan bantuan berupa ternak ayam. Ini sebagai langkah menurunkan kemiskinan ekstrim,sehingga mereka mempunyai penghasilan dan bisa mencukupi kebutuhan sendiri,” ujarnya.
Ia mengakhiri bahwa angka kemiskinan di Sumut pada tahun 2022 mencapai 8,42 persen. Angka ini merupakan salah satu capaian yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dalam mengentas kemiskinan.
Penulis : Kurnia
Editor : Danu