NTT – Pemerintah Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan 1,6 ton benih padi varietas inpari 32 kepada petani yang ada di daerahnya. Hal ini dilakukan pemerintah desa, sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan pangan pada musim tanam Oktober 2023-Maret 2024.
“Musim tanam II periode April-September tidak tanam padi, karena ada renovasi irigasi, akibatnya para petani kesulitan untuk mendapatkan benih untuk musim tanam I periode Oktober-Maret,” kata Kepala Desa Siru, Rabu, (8/11/2023).
Ia menjelaskan, bantuan benih padi ini sebagai bentuk salah satu program ketahanan pangan dari dana desa yang diberikan kepada 320 petani. Dimana masing-masing keluarga petani menerima benih 5 kilogram.
“Petani adalah tulung punggung perekonomian di desa yang memang harus menjadi perhatian serius pemerintah desa agar terciptanya swasembada pangan desa,” ujarnya.
Bantuan benih ini, kata dia, harapannya dapat membantu para petani yang ada di desanya. Ia berpesan kepada para petani, agar maksimal dalam mengelola lahan pertaniannya, suapaya dapat meningkatkan hasil panennya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tekad Makmur B Desa Siru, Syamsudin mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Siru yang telah memberi benih kepada petani. Ia menyebut bantuan ini sangat bermanfaat bagi para petani di tengah kondisi musim tanam saat ini.
“Saya harap petani serius dalam mengolah lahan, sehingga produktivitas hasil pertanian meningkat,” katanya.
Sekadar informasi, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat, Desa Siru merupakan salah satu desa yang masuk dalam identifikasi kerawanan pangan. Hal itu dikarenakan dampak perbaikan jaringan irigasi tahun 2023.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis