SIMPANG EMPAT – Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat alokasi dana desa sebesar Rp97 miliar lebih yang awalnya hanya Rp34 miliar. Hal ini dikarenakan adanya penambahan jumlah nagari dari 19 nagari menjadi 90 nagari.
“Kmi bersyukur anggaran dana desa untuk Pasaman Barat naik drastis pada 2024 nanti untuk 90 nagari atau desa. Pada 2023 ini dana desa hanya Rp34.974.531.000 dan pada 2024 nanti naik menjadi Rp97.063.957.000,” papar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Pasaman Barat Randy Hendrawan, di Simpang Empat, Selasa (07/11/2023).
Menurutnya, penggunaan dana desa sudah diatur oleh pemerintah pusat untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Dapat rata-rata Rp1 miliar per nagari yang ada di luar anggaran dana nagari. Ini tentu sangat menggembirakan dalam upaya peningkatan pembangunan di nagari atau desa,” katanya pula.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini penggunaan dana desa 3% untuk dana operasional pemerintahan, BLT sebesar 10-25%, dan ketahanan pangan nabati dan hewani minimal 20%.
Selain itu, ada juga pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan, pembangunan, dan penyelenggaraan pemerintah.
termasuk juga untuk pemulihan ekonomi nasional berupa pendirian, pengembangan, peningkatan kapasitas badan usaha milik nagari, pengembangan usaha ekonomi produktif dan pengembangan desa wisata.
Penulis : Kurnia
Editor : Danu