Makanan Yang Meracuni 52 Warga Mulai Terungkap

ilustrasi makanan beracun, sumber foto: Istok
ilustrasi makanan beracun, sumber foto: Istok

BALI – 52 warga Desa Tegalbadeng Barat, Jembrana yang keracunan makanan saat acara maulid nabi pada Minggu, (29/10/2023) lalu kini mulai terungkap. Dimana makanan yang di makan saat acara tersebut mengandung bakteri escherichia coli (E coli).

 

“Sejumlah sampel makanan positif mengandung bakteri E coli, hanya satu yang negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, Made Dwipayana, Selasa, (7/11/2023).

 

Ia mengatakan, hal itu terungkap setelah proses penelitian Laboratorium Kesehatan Bali. Hasil pemeriksaan laboratorium itu keluar pada Selasa pagi ((7/11).

 

Menurutnya, dari enam sampel makanan yang diteliti, hanya satu sampel yang dinyatakan negatif atau tidak terkontaminasi bakteri yang biasa terdapat di tinja itu. Epidemiologi  kemudian ditugaskan untuk datang ke lokasi mencari sumber bakteri E. coli tersebut.

 

“Sekarang kami coba cari tahu dengan menelusuri sumbernya, apakah dari air yang dipakai atau dari yang mengolah tidak bersih,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, jika bahan makanan yang diolah menggunakan air dari sumur yang dekat dengan tangki septik, bisa jadi bahan panganan itu tercemar bakteri yang biasa ada di tinja. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *