MAMUJU TENGAH – Viral di media sosial (medsos) oknum calon kepala desa (Cakades) di Mamuju Tengah diduga tutup pekuburan umum. Hal ini diduga dilakukan pasca kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) Mamuju Tengah pada 10 Oktober 2023 lalu.
“Kanit Binmas Polsek Karossa, Ipda Yosef Herman Dolu, bersama dengan BKTM Lara, Bripka Irwan Palondongan telah melakukan pertemuan dengan oknum cakades itu,” kata Kasi Humas Polres Mamuju Tengah, Iptu Mustamir, Senin (6/11/2023).
Ia mengaku pihaknya telah meminta penjelasan kepada oknum cakades terkait informasi tersebut. Mustamir menyebut, dalam pertemuannya oknum cakades membantah menutup pekuburan umum melainkan hanya memasang patok sebagai batasan untuk area pekuburan.
“Sesuai penjelasnnya, tujuannya hanya pasang patok batas, bukan menutup pekuburan,” tutur Mustamir.
Mustamir menjelaskan, tindaklanjut ini dilakukan untuk mereda keresahan masyarakat atas informasi tersebut. Mustamir menambahkan ini pelajaran penting betapa cepatnya informasi beredar di era digital saat ini.
“Inilah peran kami selaku aparat keamanan untuk hadir dan memberikan keamanan agar tercipta kedamaian,” tandasnya.
Diketahui, oknum cakades yang dimaksud adalah Ahmad Zam yang merupakan cakades petahana. Ahmad Zam diungguli oleh pesaingnya Suardi SS dengan perolehan 392 suara.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal