BBKSDA Dorong Pelestarian Endemik Papua

Burung Cendrawasih Papua, Sumber Foto: Istock
Burung Cendrawasih Papua, Sumber Foto: Istock

PAPUAKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah menetapkan 25 satwa prioritas nasional untuk diperhatikan populasinya. Oleh sebab itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua berupaya menjaga kelestarian endemik tersebut.

 

“Empat jenis satwa yang masuk dalam prioritas nasional dan harus dilindungi ialah Burung Cendrawasih, Burung Nuri Kepala Hitam, Burung Kaka Tua dan Kanguru Pohon,” kata Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Yulius Palita, Minggu (5/11/2023).

 

Yulius mengatakan, dalam upaya menjaga kelestarian satwa lindung tersebut, pihaknya telah menetapkan 5 November sebagai Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Selain itu, giat sosialisasi perlindungan Cenderawasih kerap dilakukan.

 

“Dan kelompok binaan kami di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura itu sudah mampu membuat mahkota imitasi cenderawasih untuk dipakai oleh setiap kepala daerah,” ujarnya.

 

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan perubahan pola perilaku yang nyata dari masyarakat. Pasalnya, kerap terjadi aksi perburuan secara illegal pada satwa lindung dan bunga asli Papua.

 

Oleh sebab itu, sejak lima bulan terakhir pihaknya selalu melakukan kampanye perlindungan terhadap jenis satwa endemik Papua. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada area publik, seperti pusat perbelanjaan.

 

“Sehingga diharapkan melalui HCPSN ini kami mengajak masyarakat supaya lebih mencintai lagi alam khususnya tumbuhan maupun satwa yang sudah ditetapkan sebagai satwa nasional,” harapnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Ani

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *