JOMBANG – Sebanyak tiga kursi kepala desa (kades) di Kabupaten Jombang kini kosong. Sejumlah desa itu adalah Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, dan Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito.
“Iya, hingga hingga awal November masih ada tiga jabatan kades yang kosong. Di Karobelah, dan Pulolor sama Plosokerep,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto, Senin (6/11/2023).
Hadi menjelaskan, tiga jabatan itu kosong lantaran memiliki persoalan berbeda. Di antaranya Desa Pulo Lor, yang jabatan kadesnya kosong lantaran Sugeng Budiono eks kades setempat maju nyaleg.
“Sementara di Desa Karobelah eks kades M Ismail tersandung kasus hukum, sehingga diberhentikan. Keduanya sekarang dijabat Pj kades,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Pemerintahan Desa Nursila Cahyaningrum menambahkan untuk Desa Plosokerep, kekosongan jabatan itu terjadi karena kades Bambang Hermanto meninggal dunia, Selasa (31/10) lalu. Menurut Nursila sementara masih belum ada penunjukan Pj kades.
”Untuk Plosokerep sampai sekarang belum, karena untuk surat pemberitahuan dari kecamatan belum sampai ke kami,” kata Nursila.
Nursila menyebut, sebelumnya terdapat empat kades yang maju nyaleg. Namun tiga di antaranya sudah menggelar pemilihan Pilkades Pergantian AntaR Waktu (PAW).
“Masing-masing di Desa/Kecamatan Ngoro, Desa/Kecamatan Bareng, dan Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto. Jadi untuk tiga desa memang dipercepat, karena kebutuhan KDAW sudah dianggarkan masing-masing APBDesa,” terangnya.
Menurutnya, begitu juga dengan tiga desa yang kini jabatan kades kosong. Nantinya masing-masing Pj kades bakal menuntaskan proses pemilihan PAW.
”Sekarang kami juga belum tahu, apakah kebutuhan (pemilihan KDAW) sudah dianggarkan atau belum. Karena semua murni ada di panita masing-masing desa,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal
