JAYAPURA – Kajian dan penelitian soal kemunculan gas di pemukiman masyarakat Bugis, Kampung Holtekam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura telah dilakaukan. Hasil tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Jece Mano.
“Kandungan gasnya metana, itu hasil kajiannya,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Rangkaian penelitian tersebut dilakukan oleh Tim Universitas Cenderawasih, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, serta beberapa pihak terkait lainya. Mengenai banyak tidaknya kandungan gas metana, menurutnya masih harus dilakukan penelitian lanjutan.
“Uncen sudah turun lakukan kajian dan sudah ada hasilnya, nanti akan kami laporkan ke Pj Wali Kota Jayapura,” ujarnya.
Ditemukan, saat ini potensi gas metana itu tidak hanya berada di satu titik. Besar kemungkinan masih ada lagi titik lain diluar titik penemuan saat ini.
“Itu harus pakai alat khusus untuk menentukan titiknya, baru bisa diketahui,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jece Mano menyampaikan, sampai saat ini, semburan gas tersebut masih terjadi. Begitu juga nyala apinya belum bisa dipadamkan.
“Sedang diupayakan untuk dipadamkan, Ini juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, namun harus dilakukan oleh tenaga ahlinya, kemudian tekanan gasnya tidak terlalu kuat. Sementara kalau panas api dari gas itu mencapai 400 derajat, tapi airnya hangat” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
